Hal yang paling membosankan adalah ketika kita harus melakukan suatu pekerjaan secara berulang tanpa membuahkan hasil apapun. Bagi beberapa orang, melakukan hal tanpa hasil adalah pekerjaan yang sia-sia, sehingga mereka memilih untuk menghentikannya.<\/p>\n

Begitu pula dengan doa. Berdoa akan menjadi hal yang paling membosankan ketika seruan dan permintaan kita tidak kunjung mendapatkan jawaban dari Tuhan. Kita merasa bahwa doa kita telah menjadi sia-sia.<\/p>\n

Saat kita mengalami hal tersebut, maka janganlah berhenti untuk berdoa. Percayalah bahwa telinga Tuhan akan selalu mendengar semua doa kita, hanya saja waktu Tuhan untuk memberikan mujizat tidaklah sama dengan waktu yang kita harapkan.<\/p>\n

Tuhan sangat tahu betul waktu yang terbaik bagi kita dan Tuhan ingin agar kita selalu mengandalkan dan menaruh harap pada-Nya. Tuhan ingin kita menjadi pribadi yang kuat tanpa patah semangat. Buah kesabaran adalah berkat yang melimpah.<\/p>\n

Tetaplah berdoa.<\/strong><\/em><\/p>\n

1 Tesalonika 5:17<\/strong><\/em><\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:<\/p>\n

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. <\/p>\n

Sumber : www.renungankristiani.com<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Hal yang paling membosankan adalah ketika kita harus melakukan suatu pekerjaan secara berulang tanpa membuahkan hasil apapun. Bagi beberapa orang, melakukan hal tanpa hasil adalah pekerjaan yang sia-sia, sehingga mereka memilih untuk menghentikannya. Begitu pula dengan doa. Berdoa akan menjadi hal yang paling membosankan ketika seruan dan permintaan kita tidak kunjung mendapatkan jawaban dari Tuhan.…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":11299,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[],"class_list":["post-11298","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-renungan"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11298","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=11298"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11298\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":11300,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11298\/revisions\/11300"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/11299"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=11298"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=11298"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=11298"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}