Ada seorang ibu yang merasa bahwa kehidupannya sangat terhimpit. Setiap hari ia etrus memikirkan agar bisa mendapatkan uang untuk menyambung kehidupannya. Namun ada hal yang sungguh luar biasa yang menjadikannya berbeda dengan orang lain.<\/p>\n

Di tengah kekurangannya tersebut, tak sekali pun terdengar kata-kata keluhan. Setiap hari ia jalani kehidupannya dengan penuh sukacita dan ucapan syukur. Seolah tak ada rasa khawatir dalam hidupnya.<\/p>\n

Ya, memang benar bahwa kita tidak perlu khawatir tentang apa yang akan kita makan atau pakai pada hari esok. Sesulit apapun kehidupan kita, kita harus sadari bahwa Tuhan akan selalu memelihara kita.<\/p>\n

Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, sebab inilah yang Tuhan inginkan melalui ujian agar kita menjadi pribadi yang lebih berkualitas. Bersyukur lebih baik dari pada mengeluh, sebab keluhan bukanlah jalan keluar yang baik.<\/p>\n

Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?<\/strong><\/em><\/p>\n

Matius 6:25<\/strong><\/em><\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:<\/p>\n

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. <\/p>\n

Sumber : www.renungankristiani.com<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Ada seorang ibu yang merasa bahwa kehidupannya sangat terhimpit. Setiap hari ia etrus memikirkan agar bisa mendapatkan uang untuk menyambung kehidupannya. Namun ada hal yang sungguh luar biasa yang menjadikannya berbeda dengan orang lain. Di tengah kekurangannya tersebut, tak sekali pun terdengar kata-kata keluhan. Setiap hari ia jalani kehidupannya dengan penuh sukacita dan ucapan syukur.…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":11799,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[],"class_list":["post-11798","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-renungan"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11798","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=11798"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11798\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":11800,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11798\/revisions\/11800"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/11799"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=11798"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=11798"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=11798"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}