Ada begitu banyak orang yang menyombongkan dirinya sendiri. Mereka menganggap bahwa hanya dirinyalah yang telah membuat segala sesuatu menjadi berhasil. Contohnya saja di sebuah perusahaan ada yang berkata, \u201cJika bukan saya, maka kantor ini akan bangkrut.\u201d Atau di sebuah toko, \u201cJika bukan aku yang berjualan, maka tidak akan laku.\u201d Bisa jadi di dalam keluarga, \u2018Jika bukan aku yang mengurus keluarga, maka anak-anak akan berantakan sekolahnya.\u201d<\/p>\n

Itulah bentuk-bentuk kesombongan di mana telah meninggikan diri sendiri dari pada Tuhan. Mereka beranggapan bahwa dirinya sendiri itu lebih hebat dari apa yang telah Tuhan kerjakan dalam hidupnya. Kesombongan bertujuan untuk mendapatkan pengakuan dan pujian dari orang lain.<\/p>\n

Dalam setiap kesuksesan yang kita raih, maka jangan pernah lupakan Tuhan sebab tanpa Tuhan maka kita tidak akan mampu mendapatkan berkat tersebut. Kita adalah anak-anak Tuhan yang diberikan kemampuan melebihi orang lain dan sudah selayaknya nama Tuhanlah yang ditinggikan dan bukan mengagungkan nama sendiri.<\/p>\n

Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.<\/strong><\/em><\/p>\n

Mazmur 127:1<\/strong><\/em><\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:<\/p>\n

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. <\/p>\n

Sumber : www.renungankristiani.com<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Ada begitu banyak orang yang menyombongkan dirinya sendiri. Mereka menganggap bahwa hanya dirinyalah yang telah membuat segala sesuatu menjadi berhasil. Contohnya saja di sebuah perusahaan ada yang berkata, \u201cJika bukan saya, maka kantor ini akan bangkrut.\u201d Atau di sebuah toko, \u201cJika bukan aku yang berjualan, maka tidak akan laku.\u201d Bisa jadi di dalam keluarga, \u2018Jika…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":11937,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[],"class_list":["post-11936","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-renungan"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11936","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=11936"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11936\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":11938,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11936\/revisions\/11938"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/11937"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=11936"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=11936"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=11936"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}