Pada saat hari ibu tiba, seorang anak kecil ingin membuktikan tanda cinta kepada ibunya. Anak itu mulai mengambil sebuah kertas lalu menggambarinya dengan pensil warna. Meskipun anak itu tidak pandai menggambar, namun ada cinta yang terbuktikan dari hasil karyanya.<\/p>\n

Lain halnya dengan cinta seorang ibu kepada suami dan anaknya.<\/p>\n

Cinta ibu hadir di setiap masakan yang tersaji di meja makan sehingga mampu mengukir senyum keluarganya. Cinta ibu akan membuahkan kebahagiaan.<\/p>\n

Begitu juga dengan sepasang kekasih, untuk menunjukkan cintanya, mereka akan berlomba-lomba untuk saling memberikan perhatian. Bukan cinta jika dalam sebuah hubungan hanya ada pertengkaran dan tidak adanya pengertian.<\/p>\n

Marilah kita belajar untuk mencintai keluarga, pasangan dan sahabat-sahabat kita. Berlombalah untuk menunjukkan bukti kasih dan mengesampingkan kepentingan diri sendiri. Cinta yang kita miliki untuk sesama tidak akan pernah bisa tumbuh jika kita tidak bisa mencintai Tuhan terlebih dahulu.<\/p>\n

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.<\/strong><\/em><\/p>\n

Markus 12:30-31<\/strong><\/em><\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:<\/p>\n

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. <\/p>\n

Sumber : www.renungankristiani.com<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pada saat hari ibu tiba, seorang anak kecil ingin membuktikan tanda cinta kepada ibunya. Anak itu mulai mengambil sebuah kertas lalu menggambarinya dengan pensil warna. Meskipun anak itu tidak pandai menggambar, namun ada cinta yang terbuktikan dari hasil karyanya. Lain halnya dengan cinta seorang ibu kepada suami dan anaknya. Cinta ibu hadir di setiap masakan…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":12187,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[],"class_list":["post-12186","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-renungan"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12186","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=12186"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12186\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":12188,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12186\/revisions\/12188"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12187"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=12186"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=12186"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=12186"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}