\u201cOh My Soul\u201d adalah sebuah lagu yang diciptakan oleh Mark Hall (Casting Crowns) pada tahun 2016. Lagu ini memiliki lirik dan melody yang sangat luar biasa; dan sesungguhnya, lagu ini mengandung cerita pribadi dari Mark sendiri.<\/p>\n

Pada tahun 2015, Mark memeriksakan diri nya ke dokter karena ia mengalami sebuah sakit perut. Setelah hasil tes keluar, sang dokter memberikan pesan kepada Mark supaya dia cepat menelponnya. Dokter tersebut adalah sahabat Mark, jadi biasa nya setelah sebuah hasil tes keluar, ia hanya memberikan sebuah pesan tentang apa saja yang Mark harus lakukan untuk menjaga kesehatannya. Jadi pada saat sang dokter menyuruh Mark untuk menelpon nya secepat mungkin, Mark tau ia akan mendengar sebuah berita yang buruk.<\/p>\n

Akhirnya, Mark menelpon sang dokter, dan Dokter memberitahukan kepadanya bahwa ia memiliki kanker ginjal. Mark mengatakan bahwa kalimat itu menghancurkan hati nya dengan luar biasa, seakan yang ia dengar adalah, \u201cMark, kamu akan meninggal.\u201d<\/p>\n

Beberapa tahun terakhir ini menjadi sebuah tahun yang berat bagi Mark. Namun, Mark bersyukur akan teman-teman gereja yang menguatkan nya melalui masa-masa sulit tersebut. Ia melihat bahwa gereja sungguh adalah tubuh Kristus, dimana satu anggota menderita, seluruh anggota turut menderita bersamanya (1 Korintus 12:26).<\/p>\n

Mark seringkali menuangkan isi hati nya ke dalam lagu-lagu yang ia tulis. Jadi pada malam itu, Mark duduk di depan piano, dan ia teringat akan sebuah ayat dari Alkitab. Pada Mazmur 43, Daud mengatakan, \u201cMengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!\u201d<\/p>\n

\u201cWhy, my soul, are you downcast? Why so disturbed within me? Put your hope in God, for I will yet praise Him, my saviour and my God.\u201d<\/strong><\/p>\n

Mark merasa bahwa ayat itulah sumber awal lagu \u201cOh My Soul\u201d\u2014kalimat pertama yang keluar dari mulut nya ketika ia duduk di depan piano pada hari itu adalah, \u201cOh, my soul\u2026 Why are you weary?\u201d<\/p>\n

 <\/p>\n

Oh, my soul<\/em><\/strong><\/p>\n

You are not alone<\/em><\/strong><\/p>\n

There\u2019s a place where fear has to face the God you know<\/em><\/strong><\/p>\n

One more day, He will make a way<\/em><\/strong><\/p>\n

Let Him show you how, you can lay this down<\/em><\/strong><\/p>\n

Cause you\u2019re not alone<\/em><\/strong><\/p>\n

Mark mengatakan bahwa lagu ini mengingatkannya bahwa Tuhan akan tetap menyertainya di dalam setiap langkah nya, dan Tuhan mampu membawa nya melalui masa-masa gelap, termasuk masa-masa nya menghadapi kanker.<\/p>\n

Semoga lagu ini juga bisa memberkati kita dan mengingatkan kita,<\/p>\n

Even when we are faithless,<\/strong><\/p>\n

God is still Faithful.<\/strong><\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.<\/p>\n

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:<\/p>\n

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. <\/p>\n

Sumber: www.gracedepth.com<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

\u201cOh My Soul\u201d adalah sebuah lagu yang diciptakan oleh Mark Hall (Casting Crowns) pada tahun 2016. Lagu ini memiliki lirik dan melody yang sangat luar biasa; dan sesungguhnya, lagu ini mengandung cerita pribadi dari Mark sendiri. Pada tahun 2015, Mark memeriksakan diri nya ke dokter karena ia mengalami sebuah sakit perut. Setelah hasil tes keluar,…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":14917,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[3],"tags":[],"class_list":["post-14916","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-kesaksian"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14916","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=14916"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14916\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":14918,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14916\/revisions\/14918"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/14917"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=14916"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=14916"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=14916"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}