Kesaksian Kristen terbaru tentang ilmu pelet yang pernah di tekuni oleh seorang pemuda yang bernama Herfungky Yahya. <\/p>\n
Lalu tanpa sengaja ketika dia bercerita dengan temannya dengan keinginannya itu, temannya itu ternyata bisa disukai banyak wanita karena memakai ilmu pelet. Tanpa pikir panjang, Fungky pun mengiyakan tawaran temannya itu untuk memakai ilmu pelet juga. Akhirnya dengan berbagai macam ritual, Fungky pun berhasil mendapat ilmu pelet tersebut.<\/p>\n
Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.<\/p>\n
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:<\/p>\n
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. <\/p>\n
Sumber: yesuskristustuhan.blogspot.com<\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Kesaksian Kristen terbaru tentang ilmu pelet yang pernah di tekuni oleh seorang pemuda yang bernama Herfungky Yahya. Dilahirkan menjadi manusia yang sempurna, bagi Herfungky Yahya belumlah cukup. Ingin disukai para wanita adalah keinginannya yang tidak bisa dipungkiri. Sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), ketertarikannya pada wanita sudah mulai muncul. Melihat temannya yang memiliki banyak…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":15089,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[3],"tags":[],"class_list":["post-15088","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-kesaksian"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15088","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=15088"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15088\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":15090,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15088\/revisions\/15090"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/15089"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=15088"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=15088"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=15088"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}