Putri kedua dari penginjil Billy Graham baru-baru ini mengumumkan di websitenya bahwa dirinya divonis mengidap kanker payudara dan meminta dukungan doa.<\/p>\n

Anne Graham Lotz yang mengikuti jejak sang ayah menjadi penginjil mengungkapkan bahwa dia didiagnosis mengidap kanker payudara pada bulan Agustus 2018 lalu, tepat 3 tahun setelah menemukan suaminya tak sadarkan diri di kolah renang mereka.<\/p>\n

\u201cDi siang hari 17 Agustus 2015, antara pukul 3:00 dan 3:30, seperti yang kalian tahu, saya menemukan suami saya, Danny, tak merespon di kolam renang kami. Dua hari kemudian dia sudah pulang ke rumah! Tiga tahun kemudian di hari yang sama, di siang hari 17 Agustus 2018, pada jam yang sama.. 3:00 hingga 3:30.. saya di diagnose mengidap kanker payudara,\u201d demikian tulisnya.<\/p>\n

Anne berpikir bahwa ini adalah \u201ckebetulan yang aneh\u201d dari waktu diagnosanya itu dan berpikir bahwa hal itu adalah serangan dari musuh \u2013 hal itu tidak terpikirkan hingga ia menyadari kesamaan tanggal dan waktu kejadian itu.<\/p>\n

\u201cSaya mendengarkan bisikan lembut dan pelan dari Roh, mengingatkan saya bahwa itu adalah hari Jumat, selama waktu yang sama.. antara pukul 3:00 dan 3:30 di siang hari.. bahwa Domba Paskah Tuhan dikorbankan. Yesus mati di hari yang sama dalam satu minggu, pada waktu yang sama di satu hari, menginjak kepala roh jahat, selamanya mengalahkan si iblis dan mati. Puji Tuhan! Salib.. darah Anak Domba Allah.. mengalahkan apapun yang iblis bisa lemparkan kepada kita atau terhadap  kita!\u201d tambahnya.<\/p>\n

Anne percaya bahwa Tuhan masih memegang kendali dan ia tetap percaya kuasa darah Yesus sanggup menyembuhkannya. Dia mendapatkan janji Tuhan dan penguatan dari Firman Tuhan, bahwa \u201cTuhan adalah tempat perlindungan dan pertahananku, sumber pertolongan di masa sulit ini. Untuk itu, aku tidak takut.. Tetapi Dia juga menyatakan dengan jelas bahwa kesembuhanku bukan hanya jawaban dari doaku, tapi juga dari doa-doa orang lain yang berdoa bagiku.\u201d<\/p>\n

Untuk itu ia meminta dukungan doa dari seluruh umat Tuhan, \u201cMaukah kamu berdoa bagi saya? Doakan Tuhan menyembuhkan saya dengan cara apapun yang menurut-Nya akan membawa kemuliaan terbesar bagi-Nya.  Kesembuhan tanpa operasi, kesembuhan melalui operasi, dengan operasi dan perawatan lanjutan, atau melalui mujizat terbesar kebangkitan.\u201d<\/p>\n

Ia percaya bahwa Tuhan Yesus selalu bersamanya melalui \u201clembah kekelaman ini\u201d dan Dia akan dimuliakan melalui pencobaan yang ia alami ini. Maukahkamu berdoa bagi Anne Graham Lotz ini?<\/p>\n

Ya, doa orang percaya jika dengan yakin didoakan maka besar kuasanya. Doa tidak terbatas ruang dan waktu. Kuasa doa bisa meruntuhkan tembok paling kuat sekalipun, sebab ada kuasa Allah dinyatakan. Apakah kamu percaya kuasa doa yang seperti ini seperti yang dipercayai Anne Graham Lotz?<\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.<\/p>\n

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:<\/p>\n

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. <\/p>\n

Sumber : CBN.com<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Putri kedua dari penginjil Billy Graham baru-baru ini mengumumkan di websitenya bahwa dirinya divonis mengidap kanker payudara dan meminta dukungan doa. Anne Graham Lotz yang mengikuti jejak sang ayah menjadi penginjil mengungkapkan bahwa dia didiagnosis mengidap kanker payudara pada bulan Agustus 2018 lalu, tepat 3 tahun setelah menemukan suaminya tak sadarkan diri di kolah renang…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":15337,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[3],"tags":[],"class_list":["post-15336","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-kesaksian"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15336","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=15336"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15336\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":15338,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15336\/revisions\/15338"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/15337"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=15336"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=15336"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=15336"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}