Persembahan merupakan sesuatu yang kita berikan kepada Tuhan dengan tulus dan sesuai kemampuan kita. Dengan kata lain, besar kecilnya persembahan tidak ditentukan dari jumlah nilainya, melainkan dari ketulusan hati kita. Nah, Alkitab sudah memaparkan beragam jenis persembahan mulai dari kitab perjanjian lama hingga perjanjian baru. Meski begitu, di era saat ini ada 3 jenis persembahan yang diwajibkan oleh kebanyakan gereja. Mau tahu apa saja? Yuk simak informasi berikut ini.
\nKOLEKTE
\nKolekte adalah persembahan yang biasa dijalankan saat liturgi gereja atau saat ibadah berlangsung. Biasanya setiap gereja mempunyai aturan bahkan ciri khas tersendiri untuk apa dan buat apa persembahan itu dijalankan dan diadakan.
\nKebanyakan orang tidak tau persembahan itu nantinya dibawa kemana dan buat apa? Jawabannya masuk kedalam kas gereja. Uang yang masuk kedalam kas gereja, akan digunakan untuk kepentingan pelayanan seperti membayar listrik gereja, membeli atau memperbaiki alat musik, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
\nNah sobat berikan persembahan sesuai dengan apa yang kita miliki jangan melebih-lebihkan atau mengurang-ngurangi persembahan karena apa yang kita miliki itu semua berasal dari Tuhan. Jadi jangan pelit ya buat persembahan.
\nPERSEPULUHAN
\n\u201cBawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.\u201d \u2013 Maleakhi 3:10
\nSeorang remaja atau anak muda apakah diwajibkan untuk memberikan persepuluhan? Pada hakikatnya semua jenis persembahan adalah kesadaran akan hukum Allah jadi bukanlah paksaan bagi umatNya.
\nApabila kita sudah bekerja, sudah seharusnya kita memberikan persepuluhan. Lalu bagaimana dengan siswa atau mahasiswa yang masih kuliah dan sekolah? Apakah wajib memberi persepuluhan?
\nJawabannya tidak wajib, tapi kalau kalian ingin menyisihkan 10% dari uang saku selama sebulan untuk memberi persepuluhan itu adalah awal yang baik. Hitung-hitung sebagai latihan awal sebelum bekerja. Jangan pernah pelit sama Tuhan kawan, karena Tuhan itu selalu memberi apa yang kita butuhkan tanpa kita harus minta.
\nBUAH SULUNG
\nMungkin kebanyakan orang belum pernah mendengar persembahan buah sulung. Apakah itu memang benar ada? Benar teman, persembahan buah sulung merupakan persembahan yang harus kita berikan kepada Tuhan. Lalu apa yang dimaksud persembahan buah sulung? Buah sulung merupakan hasil pertama dan utama dari apa yang kita kerjakan.
\nContohnya adalah gaji pertama yang kita terima saat kita pertama bekerja, bukan hanya 10% melainkan 100%. Lalu bagaimana nasib hidup kita sebulan ke depan? Sobat, Kalau kita serius sama Tuhan tidak mungkin Tuhan membiarkan hidup kita terlantar.
\nJangan pernah mengkhawatirkan hal duniawi sebab Tuhan sumber dari segalanya. Burung di udara tidak pernah meminta namun Tuhan beri makan, bunga di taman tidak memintal tapi Tuhan pelihara apalagi kita anak-anakNya kita tidak akan merasa kekurangan. Sebab pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat, jadi jangan pelit sama Tuhan ya sob\u2026
\nNah, itu tadi sobat beberapa jenis-jenis persembahan yang ada di gereja. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam mengenal Tuhan. Sekali lagi persembahan bukan untuk memperkaya pendeta melainkan untuk Tuhan dan untuk menjalakan hukum Tuhan.
\nTetap berikan yang terbaik untuk Tuhan dan ingat, persembahan yang terbaik bukanlah seberapa banyak nominal yang kita berikan melainkan seberapa tulus hati kita untuk memberikan persembahan itu kepada Tuhan. Terus semangat bekerja di ladang Tuhan dan teruslah mengucap syukur. Tuhan Yesus memberkati.
\nSumber: http:\/\/www.generasihero.com<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Persembahan merupakan sesuatu yang kita berikan kepada Tuhan dengan tulus dan sesuai kemampuan kita. Dengan kata lain, besar kecilnya persembahan tidak ditentukan dari jumlah nilainya, melainkan dari ketulusan hati kita. Nah, Alkitab sudah memaparkan beragam jenis persembahan mulai dari kitab perjanjian lama hingga perjanjian baru. Meski begitu, di era saat ini ada 3 jenis persembahan…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1712,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[3],"tags":[],"class_list":["post-1711","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-kesaksian"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1711","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1711"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1711\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":1713,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1711\/revisions\/1713"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1712"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1711"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1711"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1711"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}