Bacaan (Matius 10 : 34-42)<\/strong><\/p>\n \u201cJangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang\u201d (Matius 10:34).<\/em><\/p>\n Beberapa tahun yang lalu saya merasakan betapa sulitnya untuk menjadi seorang Kristen di tengah mayoritas pemeluk agama lain. Saat itu bagi kami mendapatkan ruangan untuk pelajaran agama Kristen adalah bukan hal yang mudah. Harus mencari guru kesana-kemari untuk meminta ijin meminjam ruangan, belum lagi jika guru yang dicari tidak ada, maka dapat dipastikan kami akan kebingungan untuk melangsungkan pelajaran agama Kristen. Kejadian ini kami alami selama bersekolah disana, namun hal ini bukan membuat kami patah semangat, namun justru malah membuat kami semakin erat di dalam Tuhan.<\/p>\n Ayat yang kita baca pada pagi hari ini menceritakan tentang harga yang harus dibayar ketika memutuskan untuk mengikut Yesus. Mengikut Yesus memang telah diberikan janji keselamatan dan kita sudah ditebus secara lunas dan langsung oleh darah-Nya sendiri melalui penyaliban-Nya di kayu salib. Namun ternyata mengikut Yesus juga harus ada harga yang harus kita bayar. Sebab ternyata Yesus menginginkan kita mengikut-Nya dengan sepenuh hati. Ayat yang kita baca menggambarkan bahwa kita juga harus siap meninggalkan hal-hal duniawi jika mau mengikut Kristus.<\/p>\n Teman Lentera, mengikut Yesus memang tidak mudah. Ada banyak hal duniawi yang harus ditinggalkan ketika kita memutuskan untuk mau mengikut-Nya. Kita juga tidak boleh setengah-setengah dalam memutuskan mengikuti-Nya. Namun dibalik itu semua, Tuhan telah menjanjikan berkat dan penyertaan-Nya dalam hidup kita.<\/p>\n <\/p>\n Sumber: http:\/\/www.lenterahidup.com<\/p>\n DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus: <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Bacaan (Matius 10 : 34-42) \u201cJangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang\u201d (Matius 10:34). Beberapa tahun yang lalu saya merasakan betapa sulitnya untuk menjadi seorang Kristen di tengah mayoritas pemeluk agama lain. Saat itu bagi kami mendapatkan ruangan untuk pelajaran agama Kristen…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2134,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[],"class_list":["post-2133","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-renungan"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2133","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2133"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2133\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2135,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2133\/revisions\/2135"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2134"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2133"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2133"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2133"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}
\nSaya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.<\/p>\n