Menghormati ayah dan ibu merupakan salah satu perintah Tuhan, namun bagaimanakah ketika orang tua kita tidak sengaja pernah menyakiti hati kita?<\/strong><\/em><\/p>\n

\u201cMalin kundang\u201d adalah sebuah legenda atau kisah yang sudah pasti kita semua mengetahui ceritanya. Kisah dimana seorang anak yang berbuat durhaka kepada ibunya, setelah mendapatkan kesuksesan, anak tersebut malu untuk mengakui wanita tua yang malang tersebut sebagai ibunya. Karena sedih dan diliputi oleh kemarahan, si ibu kemudian mengutuk anak tersebut menjadi sebuah batu.<\/p>\n

Malin kundang merupakan sebuah cerita atau legenda yang belum tentu benar terjadi. Namun disini kita mendapat sebuah pelajaran bahwasanya kita tidak boleh berlaku durhaka kepada orang tua kita. Sebab merekalah yang telah merawat, mendidik dan mengasihi kita tanpa pamrih sejak kita dilahirkan ke dalam dunia. Bagaimana dengan ke-Kristenan? Bagaimana sebaiknya kita bersikap kepada orang tua kita?<\/p>\n

\u201cSebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi; Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati\u201d ( Matius 15:4 ).<\/strong><\/em><\/p>\n

Alkitab mencatat bahwasanya kita harus menghormati ayah dan ibu kita, meskipun saya yakin mereka pernah melakukan kesalahan yang tidak sengaja menyakiti hati kita. Namun kesalahan apapun yang mereka perbuat, sata yakin hal tersebut tidak mereka ingin lakukan secara sadar kepada anak-anaknya. Alkitab juga mencatat dengan tegas, bahwa barangsiapa mengutuki ayah dan ibunya, dia akan mendapatkan hukuman mati.<\/p>\n

Sepertinya tidak susah untuk menghormati kepada ayah dan ibu kita. Namun seiring waktu berjalan, tentu ada beberapa kendala yang membuat kita tetap untuk melakukan hal itu. Marilah kita memohon ke Allah supaya kita tetap mempunyai penghormatan tersebut kepada orang tua kita, dalam kondisi apapun yang sedang terjadi kepada kita. Tuhan memberkati.<\/p>\n

 <\/p>\n

Sumber: http:\/\/www.lenterahidup.com<\/p>\n

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
\nSaya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Menghormati ayah dan ibu merupakan salah satu perintah Tuhan, namun bagaimanakah ketika orang tua kita tidak sengaja pernah menyakiti hati kita? \u201cMalin kundang\u201d adalah sebuah legenda atau kisah yang sudah pasti kita semua mengetahui ceritanya. Kisah dimana seorang anak yang berbuat durhaka kepada ibunya, setelah mendapatkan kesuksesan, anak tersebut malu untuk mengakui wanita tua yang…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2328,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[],"class_list":["post-2327","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-renungan"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2327","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2327"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2327\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2329,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2327\/revisions\/2329"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2328"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2327"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2327"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2327"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}