\nIbadah kita akan percuma dan sia-sia apabila tidak diikuti dengan perbuatan dan perilaku kita dalam hidup sehari-hari. Ibadah kita akan sia-sia jikalau kita tetap melakukan hal-hal atau kebiasaan duniawi yang ternyata bertentangan dengan perintah Allah.<\/p>\n<\/blockquote>\n
Seorang hamba Tuhan pernah berkata demikian kepada saya, \u2018Ketika kamu menginjak keluar selangkah saja dari gedung gereja ini, berarti kamu sudah memasuki dunia pelayanan yang sebenarnya. Kamu akan melayani mereka yang belum mengenal Kristus, kamu akan mencerminkan Kristus dalam dirimu melalui perbuatan yang kamu lakukan dalam kegiatan sehari-hari. Disitulah kamu bisa menjadi saksi Kristus bagi sesama kamu\u2019.<\/p>\n
Seringkali kita berpikir bahwasanya beribadah dan melayani hanya sebatas pelayanan kita di gereja. Menjadi pengiring pujian, penyambut jemaat atau melayani dalam komisi tertentu sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Namun lebih dari itu, Yesus menginginkan kita untuk melayani mereka yang belum mengenal Kristus di luar gedung gereja.<\/p>\n
\u201cPercuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia\u201d ( Markus 7:7-8 )<\/strong><\/em><\/p>\n
Firman hari ini mengingatkan kita supaya kita tidak hanya melakukan perintah Allah sebatas di lingkungan gereja saja. Namun Kristus mengingatkan, ibadah kita akan percuma dan sia-sia apabila tidak diikuti dengan perbuatan dan perilaku kita dalam hidup sehari-hari. Ibadah kita akan sia-sia jikalau kita tetap melakukan hal-hal atau kebiasaan duniawi yang ternyata bertentangan dengan perintah Allah dan mendukakan Dia.<\/p>\n
Teman Lentera, hidup orang Kristen yang baik selain melakukan pelayanan di gereja, juga melayani sesama kita dalam kehidupan keseharian kita. Mari kita memancarkan kasih Kristus itu melalui perbuatan kita, sehingga setiap orang yang boleh mengenal kita, juga melihat Kristus di dalam diri kita. Mari juga menjauhi segala kebiasaan yang ternyata tidak sesuai dengan firman Allah, dan memegang teguh firman itu dalam hidup keseharian kita.<\/p>\n
<\/p>\n
Sumber: http:\/\/www.lenterahidup.com<\/p>\n
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
\nSaya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"Ibadah kita akan percuma dan sia-sia apabila tidak diikuti dengan perbuatan dan perilaku kita dalam hidup sehari-hari. Ibadah kita akan sia-sia jikalau kita tetap melakukan hal-hal atau kebiasaan duniawi yang ternyata bertentangan dengan perintah Allah. Seorang hamba Tuhan pernah berkata demikian kepada saya, \u2018Ketika kamu menginjak keluar selangkah saja dari gedung gereja ini, berarti kamu…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2556,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[],"class_list":["post-2555","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-renungan"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2555","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2555"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2555\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2557,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2555\/revisions\/2557"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2556"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2555"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2555"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2555"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}