\n

Kebangkitan Yesus atas maut menandakan Ia telah menang melawan kematian dan janji-Nya yang tergenapi. Hal ini merupakan sebuah pertanda bagi kita, bahwa kita telah diselamatkan dari dosa dan dilayakkan oleh-Nya untuk mengambil bagian dalam Kerajaan Allah.<\/p>\n<\/blockquote>\n

Pernahkah diantara kita memberikan sebuah janji kepada orang yang kita kasihi? Jikalau pernah, kita pasti berusaha sekuat mungkin untuk memenuhi janji yang telah terucap itu bukan? Kita akan berjuang keras untuk menepati apa yang pernah kita janjikan. Masakan iya kita akan mengingkari janji yang pernah kita berikan itu? Jika kita tidak menepati janji itu, maka bisa saja orang tersebut akan meragukan setiap perkataan kita kedepannya.<\/p>\n

Jikalau kita saja berusaha dengan gigih untuk menepati setiap janji yang pernah kita ucapkan, terlebih lagi Tuhan yang memberikan janji itu kepada kita. Masa Paska telah terlewati, semua yang telah tertulis dalam Kitab Suci telah digenapi, bahwasanya anak Allah akan turun kedunia, mati disalibkan dan bangkit pada hari yang ketiga. Melalui kebangkitan Yesus kita telah diberitahu, bahwasanya dosa kita telah dibersihkan dan menang atas maut.<\/p>\n

\u201cAkan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: \u2018Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada disini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring\u2019 \u201d ( Matius 28:5-6 ).<\/strong><\/em><\/p>\n

Bacaan kita hari ini menegaskan sebuah bukti ketika kedua wanita itu ingin menengok Yesus dalam kubur-Nya, namun setibanya mereka disana ternyata mereka mendapati kubur itu telah kosong dan seorang malaikat ada disana untuk menemui mereka. Malaikat tersebut kembali menegaskan tentang nubuat yang telah digenapi, bahwa Yesus akan bangkit pada hari ketiga.<\/p>\n

Kebangkitan Yesus atas maut menandakan Ia telah menang melawan kematian dan janji-Nya yang tergenapi. Hal ini merupakan sebuah pertanda bagi kita, bahwa kita telah diselamatkan dari dosa dan dilayakkan oleh-Nya untuk mengambil bagian dalam Kerajaan Allah. Mari kita sambut kemenangan itu dengan hidup kudus dan setia di hadapan-Nya.<\/p>\n

 <\/p>\n

Sumber: http:\/\/www.lenterahidup.com
\nDOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
\nSaya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Kebangkitan Yesus atas maut menandakan Ia telah menang melawan kematian dan janji-Nya yang tergenapi. Hal ini merupakan sebuah pertanda bagi kita, bahwa kita telah diselamatkan dari dosa dan dilayakkan oleh-Nya untuk mengambil bagian dalam Kerajaan Allah. Pernahkah diantara kita memberikan sebuah janji kepada orang yang kita kasihi? Jikalau pernah, kita pasti berusaha sekuat mungkin untuk…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2979,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[],"class_list":["post-2978","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-renungan"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2978","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2978"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2978\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2980,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2978\/revisions\/2980"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2979"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2978"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2978"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2978"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}