Mengalami kehilangan dan kekecewaan dapat membuat kita merasa marah, bersalah, dan bingung. Mungkin kesempatan telah tertutup karena pilihan kita sendiri atau kita mengalami tragedi karena perbuatan orang lain. Akibatnya, kita mengalami apa yang disebut Oswald Chambers sebagai \u201ckesedihan tak terkatakan atas \u2018apa yang seharusnya terjadi\u2019\u201d. Apalagi, usaha kita untuk mengenyahkan kenangan yang menyakitkan itu tidak pernah berhasil.<\/p>\n
Chambers mengingatkan bahwa Tuhan tetap bekerja dalam hidup kita. Ia menasihati, \u201cJangan pernah takut saat Allah membawa kembali kenangan tentang masa lalu. Biarkan itu muncul. Segala teguran, hukuman, dan kepedihan yang dialami merupakan pelayanan dari Allah. Allah akan mengubah \u2018apa yang seharusnya terjadi\u2019 menjadi sarana pertumbuhan yang indah untuk masa depan.\u201d<\/p>\n
Di masa Perjanjian Lama, saat Allah membuang orang Israel ke Babel, Dia meminta mereka untuk melayani-Nya di negeri asing itu dan terus bertumbuh dalam iman sampai waktunya Dia membawa mereka kembali ke tanah air mereka. \u201cSebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan\u201d (Yer. 29:11<\/a>).<\/p>\n Allah mendesak mereka untuk tidak mengabaikan masa lalu atau terjebak di dalamnya, melainkan berfokus kepada-Nya dan memandang masa depan. Pengampunan Tuhan sanggup mengubah kenangan yang pedih menjadi keyakinan pada kasih-Nya yang kekal.<\/p>\n<\/div>\n Sumber: DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus: Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, . . . yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. \u2014Yeremia 29:11 Mengalami kehilangan dan kekecewaan dapat membuat kita merasa marah, bersalah, dan bingung. Mungkin kesempatan telah tertutup karena pilihan kita sendiri atau kita mengalami…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":4532,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[],"class_list":["post-4531","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-renungan"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4531","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4531"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4531\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":4533,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4531\/revisions\/4533"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4532"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4531"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4531"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4531"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}
\nhttp:\/\/www.santapanrohani.org<\/p>\n
\nSaya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.<\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"