Peringatan-peringatan berikut dapat dibaca pada berbagai produk yang kita gunakan:<\/p>\n

\u201cJangan dibanting!\u201d (barang pecah-belah)<\/p>\n

\u201cHanya dengan resep dokter.\u201d (obat-obatan)<\/p>\n

\u201cAwas tersedak! Tidak disarankan untuk anak di bawah 3 tahun.\u201d (mainan)<\/p>\n

Label peringatan yang cocok untuk Nabal bisa jadi adalah: \u201cAwas! Orang bodoh pasti akan bertindak bodoh\u201d (lihat 1Sam. 25). Nabal sedang tidak berpikir jernih ketika ia berbicara tentang Daud. Di tengah pelarian dirinya dari Saul, Daud telah membantu menjaga kawanan domba milik seorang kaya bernama Nabal. Ketika Daud mengetahui bahwa Nabal sedang menggunting bulu domba-dombanya dan mengadakan perayaan, ia mengutus sepuluh anak buahnya untuk meminta baik-baik makanan sebagai imbalan atas penjagaan yang telah dilakukannya (ay.4-8<\/a>).<\/p>\n

Respons Nabal terhadap permintaan Daud sangatlah tidak pantas. Ia berkata, \u201cDaud? Siapa dia? . . . Mana bisa aku mengambil roti dan air minumku, serta daging yang telah kusediakan bagi para pengguntingku, lalu kuberikan semua itu kepada orang yang tidak jelas asal usulnya!\u201d (ay.10-11 BIS<\/a>). Nabal melanggar norma sosial dengan tidak mengundang Daud datang ke perayaannya, tidak menunjukkan rasa hormat dengan memaki-maki Daud, dan pada dasarnya mencuri hak Daud dengan tidak bersedia membayar upahnya.<\/p>\n

Sebenarnya, kita juga memiliki sedikit sifat Nabal dalam diri kita masing-masing. Adakalanya kita bertindak bodoh. Satu-satunya cara untuk mengatasi sifat tersebut adalah dengan mengakui dosa kita kepada Allah. Dia akan bertindak dengan mengampuni kita, mengajar kita, dan memberikan kita hikmat-Nya.<\/p>\n<\/div>\n

Tuhan, adakalanya aku bersikap egois. Aku lebih mementingkan kebutuhanku daripada kebutuhan orang lain. Berikanku hati yang jujur dan berbelas kasih.<\/div>\n

Hikmat Allah sanggup mengatasi keegoisan kita.<\/div>\n<\/div>\n

<\/div>\n

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
\nSaya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.<\/p>\n

Sumber:
\nhttp:\/\/www.santapanrohani.org<\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Ia orang bodoh\u2014sama dengan arti namanya. \u20141 Samuel 25:25 BIS Peringatan-peringatan berikut dapat dibaca pada berbagai produk yang kita gunakan: \u201cJangan dibanting!\u201d (barang pecah-belah) \u201cHanya dengan resep dokter.\u201d (obat-obatan) \u201cAwas tersedak! Tidak disarankan untuk anak di bawah 3 tahun.\u201d (mainan) Label peringatan yang cocok untuk Nabal bisa jadi adalah: \u201cAwas! Orang bodoh pasti akan bertindak…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":6108,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[],"class_list":["post-6107","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-renungan"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6107","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=6107"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6107\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":6109,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6107\/revisions\/6109"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6108"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=6107"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=6107"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=6107"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}