Ayah saya dahulu pernah menyembah dewa-dewa leluhur. Pernyataannya di penghujung hidupnya berikut ini sungguh luar biasa: \u201cKetika aku mati,\u201d ucapnya dengan susah payah, \u201cjangan ada yang melakukan sesuatu selain yang akan dilakukan oleh gereja. Tak perlu ramalan, tak perlu pengorbanan bagi leluhur, tak perlu macam-macam ritual. Hidupku ada di tangan Yesus Kristus, begitu juga kematianku.\u201d<\/p>\n

Ayah saya memilih untuk mengikut Kristus ketika ia mengundang Yesus untuk menjadi Juruselamat di masa tuanya. Teman-teman seusianya suka mengejeknya: \u201cOrang tua seperti dirimu seharusnya tidak pantas pergi ke gereja!\u201d Namun pilihan ayah saya untuk mengikut dan menyembah Allah yang sejati sudah bulat, sama seperti pilihan orang-orang yang ditantang oleh Yosua.<\/p>\n

\u201cPilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah,\u201d tantang Yosua. \u201cTetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!\u201d (24:15). Tanggapan mereka sangat tegas\u2014mereka pun memilih untuk menyembah Tuhan. Bahkan setelah Yosua memperingatkan mereka akan konsekuensi pilihan tersebut (ay.19-20), mereka tetap bertekad untuk mengikut Tuhan, dengan mengingat akan pembebasan, pemeliharaan, dan perlindungan-Nya atas mereka (ay. 16-17, 21)<\/a>.<\/p>\n

Namun, pilihan bulat itu menuntut tindakan yang sama tegasnya, sebagaimana diingatkan Yosua dengan keras kepada mereka, \u201cMaka sekarang, jauhkanlah allah asing . . . dan condongkanlah hatimu kepada Tuhan\u201d (ay.23)<\/a>. Sudahkah Anda mengambil pilihan untuk menjalani hidup bagi Allah?<\/p>\n<\/div>\n

Tuhan, ajarku arti memilih untuk total mengikut Engkau. Aku mau perkataan, tindakan, tingkah lakuku menunjukkan kasihku yang tulus kepada-Mu dari lubuk hatiku. Engkau layak menerima jauh melebihi apa pun yang dapat kulakukan.<\/div>\n

Pilihan yang bulat menuntut tindakan yang tegas.<\/div>\n<\/div>\n

<\/div>\n

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
\nSaya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.<\/p>\n

Sumber:
\nhttp:\/\/www.santapanrohani.org<\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Hanya kepada Tuhan saja kami akan beribadah. -Yosua 24:21 Ayah saya dahulu pernah menyembah dewa-dewa leluhur. Pernyataannya di penghujung hidupnya berikut ini sungguh luar biasa: \u201cKetika aku mati,\u201d ucapnya dengan susah payah, \u201cjangan ada yang melakukan sesuatu selain yang akan dilakukan oleh gereja. Tak perlu ramalan, tak perlu pengorbanan bagi leluhur, tak perlu macam-macam ritual.…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":6477,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[],"class_list":["post-6476","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-renungan"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6476","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=6476"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6476\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":6478,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6476\/revisions\/6478"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6477"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=6476"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=6476"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=6476"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}