Halo, nama saya Kevin Osmond. Saya adalah pendiri sekaligus pemimpin dari sebuahstartup business<\/em> bernama Printerous, sebuah usaha yang memfokuskan layanan di bidangprinting<\/em> (percetakan).<\/p>\n Sejujurnya, bisnis adalah dunia yang sangat baru bagi saya. Saya kuliah dan bahkan lulus dari program studi Teknik Informatika. Meski awam, tetapi saya menceburkan diri ke dalamnya. Nekat memang, tetapi itulah jiwa saya dari dulu.<\/p>\n Bermula di sebuah ruko dimana saya menyewa salah satu bagian ruangan atasnya sebagai tempat bisnis, di situlah saya mulai menjalankan aktivitas usaha saya. Pemilihan saya atas tempat bisnis saya sederhana yakni karena biaya sewa sangatlah murah ketika itu.<\/p>\n Bahkan, modal saya yang pertama adalah sebuah komputer dan meja. Keterbatasan dana ketika itu tidak mengurangi semangat saya untuk terus maju.<\/p>\n Awal bisnis yang saya bangun adalah IT agency. 6 tahun saya menjalankan roda usaha tersebut dan hasilnya, tidaklah seperti yang saya pikirkan \/ impikan. Kegagalan saya alami. Saya tidak kapok dan tidak akan pernah karena kegagalan mendewasakan saya sebagai seorang pebisnis.<\/p>\n Saya pun kemudian banting stir. Dari dunia agency<\/em>, saya akhirnya memutuskan untuk terjun ke online business<\/em>. Beberapa situs pernah saya ikut membidani pendiriannya seperti Filmoo, Fimela, Tiket.Com, dan Bouncity. Namun, berjalan waktu, saya memutuskan untuk membidik usaha yang lain.<\/p>\n Bersama kedua orang teman saya yang adalah seorang fotografer dan orang yang bergerak di bidang percetakan (printing<\/em>), kami akhirnya memutuskan membangun sebuah startup business yang <\/em>kami beri nama Printerous<\/em> (baca: printerus). Mengapa percetakan? Karena pangsa pasarnya besar dan itu salah satu prinsip yang selalu saya pegang di dalam setiap membangun bisnis.<\/p>\n Lalu yang kedua adalah saya dan teman-teman melihat printing<\/em> itu dalam prosesnya begitu menyulitkan (merepotkan) orang. Repot di sini dalam artian harus pergi ke lokasi tempat percetakan, lalu belum macetnya, pas udah sampe juga, harus ambil nomor antrian, menunggu. Terus perlu juga file design<\/em>, harus ngerti spec<\/em>, selesainya pun harus menunggu, lalu setelah selesai, kita harus mengambilnya.<\/p>\n Sementara, di Printerous<\/em>, dari order sampai mendesain-nya dilakukan secara online<\/em>. Lalu, barulah produksi. Setelah selesai, hasil printing<\/em>, kami kirimkan sampai ke tujuan. Jadi, Printerous menawarkan kemudahan bagi yang ingin mencetak.<\/p>\n Kembali kepada bisnis. Saya selalu percaya bahwa bisnis itu harus menjawab persoalan. Jawaban atas permasalahan itu menuntun saya dalam membuat visi. Dari visi, saya melakukan pengembangan. Pengembangan demi pengembangan ini menuntut secara tidak langsung diri saya untuk melakukan yang terbaik.<\/p>\n Lalu hal kedua yang selalu saya yakini di dalam berbisnis bahwa bisnis itu haruslah menguntungkan. Meskipun butuh waktu, tetapi keuntungan dari bisnis yang dijalani tidak bisa diabaikan begitu saja. Dua hal yang saya pegang inilah yang menuntun saya sampai sekarang untuk maju.<\/p>\n Seperti hal nama yang diberikan, saya sungguh berharap Printerous akan semakin sukses terus.<\/p>\n Terima kasih sudah membaca sepenggal dari kisah hidup saya termasuk soal bisnis yang saat ini sedang saya geluti. Kiranya mendapatkan pelajaran berharga dari apa yang saya bagikan di sini. Tuhan memberkati. <\/p>\n Sumber : Kevin Osmond<\/span><\/p>\n <\/p>\n DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus: https:\/\/www.jawaban.com<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Halo, nama saya Kevin Osmond. Saya adalah pendiri sekaligus pemimpin dari sebuahstartup business bernama Printerous, sebuah usaha yang memfokuskan layanan di bidangprinting (percetakan). Sejujurnya, bisnis adalah dunia yang sangat baru bagi saya. Saya kuliah dan bahkan lulus dari program studi Teknik Informatika. Meski awam, tetapi saya menceburkan diri ke dalamnya. Nekat memang, tetapi itulah jiwa saya dari…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":7435,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[3],"tags":[],"class_list":["post-7434","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-kesaksian"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7434","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=7434"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7434\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":7436,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7434\/revisions\/7436"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/7435"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=7434"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=7434"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=7434"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}
\nSaya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.<\/p>\n