Seorang anak laki-laki kecil sedang menerbangkan layang-layang di langit pada suatu hari siang di bulan April ketika sebuah awan rendah menutupi layang-layang itu dari pandangan. Seorang pria yang melewati anak itu bertanya apa yang sedang ia lakukan dengan tali di tangannya. \u201cSaya sedang main layang-layang,\u201d jawab sang anak.<\/p>\n
Sang pria, setelah memandang ke atas dan hanya melihat awan di langit yang cerah berkata, \u201cTapi saya tidak melihat ada layang-layang di atas sana.\u201d<\/p>\n
\u201cTuan,\u201d kata anak kecil itu. \u201cSaya juga tidak bisa melihat layang-layang saya, tetapi saya tahu layang-layang saya ada di atas sana karena sesekali saya merasakan tarikan di tali yang ada di tangan saya.\u201d<\/p>\n
Walaupun kelihatannya bodoh bagi dunia yang modern, saya tetap berpegang pada Tuhan dan memandang ke atas..dan sesekali..saya merasakan adanya suatu tarikan.<\/p>\n
<\/p>\n
<\/p>\n
Renungan:<\/b><\/u><\/strong><\/p>\n Iman melatih kita untuk melihat apa yang tidak pernah terlihat, bahkan itu menjadi sebuah kebenaran ketika kita benar-benar mempercayainya. Bukankah demikian harusnya iman percaya kita kepada Kristus?<\/p>\n <\/p>\n Hidup kita dilandaskan atas iman, dan pengharapan serta kasih di sampingnya. (Julian of Norwich)<\/i><\/em><\/p>\n <\/i><\/em><\/p>\n Ibrani 10:35 \u201cSebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.\u201d<\/i><\/em><\/p>\n <\/p>\n <\/p>\n <\/p>\n DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus: Sumber: BCS<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Seorang anak laki-laki kecil sedang menerbangkan layang-layang di langit pada suatu hari siang di bulan April ketika sebuah awan rendah menutupi layang-layang itu dari pandangan. Seorang pria yang melewati anak itu bertanya apa yang sedang ia lakukan dengan tali di tangannya. \u201cSaya sedang main layang-layang,\u201d jawab sang anak. Sang pria, setelah memandang ke atas dan…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":7851,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[1],"tags":[],"class_list":["post-7850","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-faith"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7850","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=7850"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7850\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":7853,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7850\/revisions\/7853"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/7851"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=7850"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=7850"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=7850"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}
\nSaya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.<\/p>\n