Madaki, seorang penatua di gereja, juga merupakan salah satu petani yang paling kaya di Kwoi, Nigeria. Suatu hari Minggu ia membuat pengumuman ini: \u201cMadaki ingin agar semua wanita berkumpul di rumahnya besok pagi. Sebarkan berita ini.\u201d Ketika para wanita itu pergi ke rumahnya keesokan harinya, Madaki meminta mereka untuk pergi ke pertaniannya, yang berjarak sekitar 3.5 mil jauhnya untuk membawa jagung ke rumahnya. 104 wanita dan anak gadis menanggapi permintaan tersebut dan pergi ke pertanian dengan keranjang mereka, yang berukuran besar, kecil, dan sedang. Beberapa membawa muatan yang berat, sementara yang lain hanya beberapa gengam jagung. Satu orang membawa demikian banyaknya sampai ia tidak kuat lagi mengangkatnya. Ketika semua muatan tersebut sudah dibawa masuk, Madaki memanggil para wanita itu dan berkata bahwa setiap dari mereka boleh membawa pulang semua muatan yang telah mereka bawa! Ada sorakan suka cita dan terima kasih, tetapi ada juga desahan penyesalan. \u201cKalau saja saya tahu, saya akan membawa keranjang yang lebih besar,\u201d keluh beberapa orang. Beberapa orang yang tadinya tidak mau datang karena berkata bahwa \u201cSaya sibuk dengan pekerjaan saya,\u201d datang menemui Madaki keesokan harinya (pekerjaan mereka menjadi tidak penting sekarang!) dan memohon kepadanya untuk membiarkan mereka pergi dan membawa muatan. Tetapi Madaki berkata kepada mereka, \u201cSudah berlalu. Jagung-jagungnya sudah dibawa kemarin.\u201d Melalui tindakan ini Madaki tidak hanya menolong banyak keluarga yang miskin, tetapi juga berkotbah dengan diam-diam. Orang-orang Kristen yang menceritakan kisah ini kembali kepada orang-orang di kota selalu menambahkan kalimat ini, \u201cDan begitulah cara Yesus melakukannya.\u201d \u2013 Sudan Witness.<\/p>\n

 <\/b><\/u><\/strong><\/p>\n

Renungan:<\/b><\/u><\/strong><\/p>\n

Kita perlu langkah iman untuk mewujudkan apa yang kita harapkan dalam hidup ini bukan? Jika kita telah mempercayakan langkah iman kita dalam Kristus,
\nseharusnya tidak ada satu alasanpun untuk kita tidak mempercayainya. <\/p>\n

Anda menghalangi mimpi anda ketika anda mengijinkan ketakutan untuk bertumbuh lebih besar dari iman anda. (Mary Manin Morrisey)<\/i><\/em><\/p>\n

Roma 3:27 \u201cJika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!\u201d<\/i><\/em><\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
\nSaya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.<\/p>\n

Sumber: BCS<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Madaki, seorang penatua di gereja, juga merupakan salah satu petani yang paling kaya di Kwoi, Nigeria. Suatu hari Minggu ia membuat pengumuman ini: \u201cMadaki ingin agar semua wanita berkumpul di rumahnya besok pagi. Sebarkan berita ini.\u201d Ketika para wanita itu pergi ke rumahnya keesokan harinya, Madaki meminta mereka untuk pergi ke pertaniannya, yang berjarak sekitar…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":7934,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[1],"tags":[],"class_list":["post-7933","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-faith"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7933","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=7933"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7933\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":7935,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7933\/revisions\/7935"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/7934"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=7933"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=7933"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=7933"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}