\u201cSaya ingin Anda menghabiskan waktu 15 menit setiap hari untuk berdoa bagi misi luar negeri,\u201d kata seorang pastor kepada beberapa anak muda dalam jemaatnya. \u201cTetapi berhati-hatilah bagaimana kalian berdoa, karena ini adalah pengalaman yang sangat mahal.\u201d<\/p>\n

 <\/p>\n

\u201cMahal?\u201d tanya mereka dengan terkejut.<\/p>\n

 <\/p>\n

\u201cYa, sangat mahal\u201d jawab sang pastor. \u201cKetika Carey mulai berdoa untuk pertobatan dunia, ia harus membayar doa tersebut dengan nyawanya sendiri.\u201d<\/p>\n

 <\/p>\n

\u201cBrainerd berdoa untuk orang berkulit gelap yang kejam, dan setelah mengalami berkat Tuhan dalam pekerjaannya selama 2 tahun, ia harus kehilangan nyawanya.\u201d<\/p>\n

 <\/p>\n

\u201cDua orang murid di sekolah musim panas Moody mulai berdoa kepada Tuhan untuk mengirimkan lebih banyak pengerja bagi tuaianNya, dan hal itu membuat 5,000 pria dan wanita muda Amerika mengabdikan diri mereka untuk pekerjaan tersebut, sebagai jawaban terhadap doa dua orang murid tersebut.\u201d<\/p>\n

 <\/p>\n

\u201cYakinlah bahwa adalah hal yang berbahaya untuk berdoa secara sungguh-sungguh bagi pekerjaan ini; kalian akan menemukan bahwa kalian tidak dapat berdoa dan pada saat yang sama menahan pekerjaan kalian, atau berdoa dan pada saat yang sama menahan uang kalian; bahkan sesungguhnya, kalian akan menemukan bahwa hidup kalian bukanlah milik kalian sendiri ketika doa-doamu mulai dijawab.\u201d<\/p>\n

~E. Marsh<\/p>\n

 <\/p>\n

Renungan<\/b><\/u><\/strong><\/p>\n

Doa artinya menggantungkan kehidupan kita kepad Tuhan.  Seringkali pada waktu kita berdoa, Tuhan akan menggerakan hati kita untuk melakukan sesuatu.  Apakah kita siap kalau Tuhan memakai kita untuk menjadi jawaban bagi doa-doa kita untuk orang lain?  Marilah kita berdoa dan menyiapkan hidup kita untuk menerima jawaban dari doa-doa kita.<\/p>\n

 <\/p>\n

Doa adalah kelemahan yang menyandarkan diri <\/i><\/em><\/p>\n

pada yang maha kuasa. <\/i><\/em><\/p>\n

(W. S. Bowd)<\/i><\/em><\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/i><\/em><\/p>\n

Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi <\/i><\/em><\/p>\n

menjadi kepunyaanmu.<\/i><\/em><\/p>\n

(Mazmur 2:8)<\/i><\/em><\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
\nSaya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.<\/p>\n

Sumber: BCS<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

\u201cSaya ingin Anda menghabiskan waktu 15 menit setiap hari untuk berdoa bagi misi luar negeri,\u201d kata seorang pastor kepada beberapa anak muda dalam jemaatnya. \u201cTetapi berhati-hatilah bagaimana kalian berdoa, karena ini adalah pengalaman yang sangat mahal.\u201d   \u201cMahal?\u201d tanya mereka dengan terkejut.   \u201cYa, sangat mahal\u201d jawab sang pastor. \u201cKetika Carey mulai berdoa untuk pertobatan…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":8151,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[1],"tags":[],"class_list":["post-8149","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-faith"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8149","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=8149"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8149\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":8152,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8149\/revisions\/8152"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/8151"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=8149"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=8149"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=8149"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}