Suatu malam pada saat makan malam, Brad yang berumur 7 tahun bertanya kepada sang ayah mengapa si ayah berterima kasih kepada Tuhan sebelum memakan makanan yang dibeli dari toko bahan pangan.<\/p>\n

 <\/p>\n

Sang ayah mengambil segulung (kue) dan bertanya, \u201cDarimana asal kue ini?\u201d<\/p>\n

\u201cDari toko,\u201d kata Brad.<\/p>\n

\u201cDari mana mereka memperolehnya?\u201d<\/p>\n

\u201cSaya tidak tahu. Dari toko roti?\u201d<\/p>\n

\u201cDari mana toko roti mendapatkannya?\u201d<\/p>\n

\u201cMereka membuatnya.\u201d<\/p>\n

\u201cDari apa?\u201d tanya sang ayah.<\/p>\n

\u201cDari tepung.\u201d<\/p>\n

\u201cDari mana asal tepung itu?\u201d<\/p>\n

\u201cDari gandum.\u201d<\/p>\n

\u201cDari mana gandum itu berasal?\u201d<\/p>\n

\u201cDari para petani.\u201d<\/p>\n

\u201cDan di mana para petani memperoleh gandum itu?\u201d<\/p>\n

\u201cMereka menanamnya,\u201d jawab Brad.<\/p>\n

\u201cDari apa?\u201d<\/p>\n

\u201cDari bibit.\u201d<\/p>\n

\u201cDan siapa yang membuat bibit?\u201d<\/p>\n

\u201cSaya pikir sih Tuhan,\u201d kata Brad.<\/p>\n

\u201cNah, itulah alasannya,\u201d kata sang ayah, \u201cMengapa kita berterima kasih kepadaNya.<\/p>\n

 <\/p>\n

Renungan<\/b><\/u><\/strong><\/p>\n

Begitu banyak hal dalam kehidupan kita sehari-hari yang perlu kita sadari kalau apa yang kita terima adalah sebetulnya berasal dari Tuhan.  Pernahkan anda berdiam diri dan merenungkan kalau Tuhan turut bekerja dalam kehidupan kita sehari-hari?  Marilah kita meluangkan waktu lebih banyak untuk mengucap syukur untuk kasih dan tuntunannya dalam kehidupan kita.<\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

Kita memiliki ingatan yang pendek akan kasih karunia Tuhan. Setiap berkat yang Tuhan berikan kepada kita akan hilang melalui tindakan kita yang sia-sia; jika kita tidak aktif dan <\/i><\/em><\/p>\n

tangkas dalam mengucap syukur.  <\/i><\/em><\/p>\n

(John Calvin)<\/i><\/em><\/p>\n

 <\/i><\/em><\/p>\n

Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur; pada pemandangan Allah itu lebih baik dari pada sapi jantan, dari pada lembu jantan yang bertanduk dan berkuku belah.<\/i><\/em><\/p>\n

(Mazmur 69:30-31)<\/i><\/em><\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
\nSaya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.<\/p>\n

Sumber: BCS<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Suatu malam pada saat makan malam, Brad yang berumur 7 tahun bertanya kepada sang ayah mengapa si ayah berterima kasih kepada Tuhan sebelum memakan makanan yang dibeli dari toko bahan pangan.   Sang ayah mengambil segulung (kue) dan bertanya, \u201cDarimana asal kue ini?\u201d \u201cDari toko,\u201d kata Brad. \u201cDari mana mereka memperolehnya?\u201d \u201cSaya tidak tahu. Dari…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":8166,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[1],"tags":[],"class_list":["post-8165","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-faith"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8165","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=8165"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8165\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":8167,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8165\/revisions\/8167"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/8166"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=8165"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=8165"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=8165"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}