Seorang pria yang bernama Frederick W. Taylor mengadakan suatu percobaan di sebuah pabrik baja selama Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898.<\/p>\n

 <\/p>\n

Ia adalah seorang eksekutif muda dan salah satu orang yang pertama kali menerapkan metode ilmiah untuk mempelajari produktivitas pekerjaan kasar. Pada saat itu tidak ada mesin derek untuk memuat batangan baja ke kendaraan rel kereta api. Ini adalah pekerjaan yang sangat melelahkan dan, setelah melakukan beberapa percobaan, Taylor menyimpulkan bahwa para pekerja ini dapat melakukan lebih banyak pekerjaan jika mereka beristirahat sejenak dalam jangka waktu tertentu.<\/p>\n

 <\/p>\n

Ia membujuk beberapa orang pekerja untuk mencoba metode barunya tersebut. Ia menawarkan $1\/hari lebih banyak kepada mereka dan memuji mereka dengan menyebut mereka sebagai \u201cpria-pria bernilai tinggi\u201d miliknya. Di bawah sistem ini, sebuah peluit akan dibunyikan setelah pria-pria tersebut mengangkut baja selama 12 menit. Ketika mendengar suara peluit ini, mereka harus duduk dan beristirahat. Setelah  beristirahat selama 3 menit, peluit akan dibunyikan kembali sebagai tanda bagi para pekerja untuk kembali bekerja.<\/p>\n

 <\/p>\n

Hasilnya \u2013 jumlah baja yang diangkut ternyata meningkat dari 12.5 ton menjadi 47 ton per hari! Hal yang kelihatannya seperti mujizat ini mengantar kepada era beristirahat, pelopor dari adanya waktu minum kopi pada saat ini.<\/p>\n

 <\/p>\n

Renungan<\/b><\/u><\/strong><\/p>\n

Doa akan banyak menolong kita dalam melakukan aktifitas kita sehari-hari.  Seberapa sering kita meluangkan waktu untuk berdoa pada waktu kita melakukan aktifitas kita?  Marilah kita terus tekun berdoa pada waktu kita melakukan kehidupan kita sehari-hari.<\/p>\n

 <\/p>\n

Ampuni kami yang berpikir bahwa berdoa adalah hanya menghabiskan waktu dan membantu kami untuk melihat bahwa  tanpa berdoa perkerjaan kami adalah sesuatu yang sia sia.  (Anonymous)<\/i><\/em><\/p>\n

 <\/i><\/em><\/p>\n

 <\/i><\/em><\/p>\n

Siapa yang dapat mengatur Roh TUHAN atau memberi petunjuk kepada-Nya sebagai penasihat?<\/i><\/em><\/p>\n

(<\/i><\/em>Yesaya 40:13)<\/i><\/em><\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
\nSaya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
\nSaya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
\nDan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
\nSaya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
\nSaya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.<\/p>\n

Sumber: BCS<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Seorang pria yang bernama Frederick W. Taylor mengadakan suatu percobaan di sebuah pabrik baja selama Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898.   Ia adalah seorang eksekutif muda dan salah satu orang yang pertama kali menerapkan metode ilmiah untuk mempelajari produktivitas pekerjaan kasar. Pada saat itu tidak ada mesin derek untuk memuat batangan baja ke kendaraan rel…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":8498,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"footnotes":""},"categories":[1],"tags":[],"class_list":["post-8497","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-faith"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8497","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=8497"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8497\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":8499,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8497\/revisions\/8499"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/8498"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=8497"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=8497"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.kesaksian.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=8497"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}